Jumat, 22 Juni 2018

MATERI IPS KELAS 5 SD

PERJUANGAN PARA TOKOH DAERAH DALAM MELAWAN PENJAJAH
 
A. PENJAJAHAN BELANDA DI INDONESIA
1. Jatuhnya Daerah-Daerah di Wilayah Nusantara ke dalam Kekuasaan  
    Pemerintah Belanda
            Sebelum dijajah bangsa asing , Indonesia terdiri atas beberapa kerajaan yang merdeka. Diantara kerajaan-kerajaan itu ada yang kekuasaannya meliputi seluruh Nusantara , seperti kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.Dari Banten, Belanda terus berusaha untuk meluaskan kekuasaannya sehingga berhasil menguasai Nusantara. Dengan cara menghasut dan memfitnah , bangsa Belanda dengan mudah berhasil mewujudkan keinginannya untuk menguasai wilayah Nusantara. Politik adu domba dijalankan oleh Belanda dengan memanfaatkan para raja dan pembantu dekat raja , sehingga terjadi konflik diantara mereka. Mereka juga tergiur dengan iming-iming harta dari kaum penjajah, tanpa menyadari bahwa kedatangan mereka tersebut akan menyengsarakan rakyatnya.
  2. Sistem Kerja Paksa dan Penarikan Pajak Yang Memberatkan Rakyat
            Kerja paksa pada masa penjajahan Belanda disebut Kerja Rodi. Rakyat Indonesia dipaksa bekerja Untuk membuat jalan raya dari Anyer sampai Panarukan tanpa mendapatkan upah. Proyek pembangunan jalan sepanjang 1000 km yang terbentang dari ujung Jawa Barat sampai Jawa Timur itu dipimpin oleh seorang Jendral Belanda yang bernama Daendels. Itulah sebab mengapa jalan tersebut di sebut dengan Jalan Daendels. Selama pembangunan jalan, banyak korban yang mati karena kelaparan , kehausan, atau karena dicambuk. Selain itu masih banyak kerja paksa yang dilakukan oleh Belanda, seperti membangun jembatan, menebang kayu dan pembuatan tempat-tempat pertahanan yang semuanya itu adalah untuk kepentingan penjajahan Belanda.
3. Perjuangan Para Tokoh Daerah Untuk Mengusir Penjajah
A. Perjuangan Sultan Agung
B. Perjuangan Pattimura 
C. Perjuangan Untung Suropati
D. Perjuangan pangerandiponegoro
E. perjuangan Tuanku Imam Bonjol
G.Perjuangan rakyat Aceh
H. perlawanan Sisingamangaraja XII dan Rakyat Batak 
 
 

1 komentar: